Lari Sambung (Estafet)
Lari
sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau berantai.
Dalam satu regu lari sambung ada empat orang pelari, yaitu pelari
pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor lari yang lain, yaitu
memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari kesatu kepada
pelari berikutnya.
Nomor
lari sambung yang sering diperlombakan adalah nomor 4x100 meter dan
nomor 4x400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik lari saja
yang perlu diperhatikan, tetapi pemberian dan menerima tongkat di zona
(daerah) pergantian seperti penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap
pelari.
Lari sambung dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untuk meneruskan berita yang elah diketahui sejak lama. Di
Yunani, estafet obor diselenggarakan dalam hubungannya dengan pemujaan
leluhur dan untuk meneruskan api keramat ke jajahan-jajahan baru.
Tradisi api Olimpiade berasal dari tradisi Yunani tersebut
Lari
estafet 4x100 meter dan 4x400 meter bagi pria dalam bentuk sekarang
ini, pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di
Stockholm. Estafet 4x100 meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi
nomor Olimpiade dan 4x400 meter dilombakan sejak tahun 1972
Teknik Lari Sambung (Estafet)
Suksesnya
lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian tongkat.
Waktu yang dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat
estafet berlangsung dengan baik pula. Suatu regu lari estafet yang
terjadi dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat memenangkan
perlombaan, jika mampu melakukan pergantian tongkat estafet dengan
sukses.
Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah
Panjang tongkat : 28-30 cm
Diameter tongkat : 38 mm
Berat tongkat : 50 gr
Pada
lari sambunga ada beberapa macam cara dalam pemberian tongkat estafet
dari pelari kepada pelari berikutnya. Secara garis besar, pergantian
tongkat srtafet itu ada 2 macam, yaitu dengan melihat (visual) dan tanpa
melihat (nonvisual).
Teknik Penerimaan Tongkat
- Keterampilan teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat
Pelari
yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkan
kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan pada nomor 4x400 meter.
- Keterampilan teknik penerimaan tongkat estafet dengan cara tidak melihat
Pelari
yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat tongkat
yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat biasanya
digunakan dalam lari estafet 4x100 meter.
Dilihat
dari cara menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa
melihat lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya,
antara penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama
melalui pendekatan yang tepat
Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Prinsip
lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnya yang
dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari kepada
pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik tersebut, pelari harus
menguasai keterampilan gerak lari dan keterampilan memberi serta
menerima tongkat yang dibawanya.
Dalam
beberapa perlombaan lari sambung, seringkali suatu regu dikalahkan oleh
regu lainnya hanya karena kurang menguasai keterampilan gerak menerima
dan memberikan tongkat dari satu pelari kepada pelari yang lainnya.
Bahkan, seringkali suatu regu didiskualifikasi hanya karena kurang
tepatnya penerimaan dan pemberian tongkat.
Lari sambung mengenal dua keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat, yaitu:
Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Keterampilan
teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Keterampilan
teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada talapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan raji-jari angan lainnya rapat.
Pada
keterampilan teknik pemberian tongkat dari atas, pemberian dan
penerimaan tongkat dilakukan pada bagian tangan yang sama. Apabila
pemberi melakukannya dengan angan kanan, penerima akan melakukannya
dengan tangan kanan pula.
Daerah Pergantian Tongkat Estafet Antarpelari
Suatu
regu lari estafet yang terdiri dari pelari-pelari yang baik hanya akan
dapat memenangkan perlombaan jika mampu melakukan pergantian tongkat
estafet dengan cepat dan sempurna. Cara menempatkan pelari-pelari
tersebut adalah sebagai berikut.
Pelari ke-1 ditempatkan didaerah start pertama dengan lintasan di tikungan.
Pelari ke-2 ditempatkan didaerah start kedua dengan lintasan lurus.
Pelari ke-3 ditempatkan didaerah start ketiga dengan lintasan ditikungan
Pelari ke-4 ditempatkan di daerah start keempat dengan linasan lurus dan berakhir di garis finish
Latihan Memberi dan Menerima Tongkat Estafet dalam Bentuk Perlombaan
Tujuan: melatih kerjasama dalam ketepatan dan kecepatan berlari sehingga hasil akhir dapat tercapai dengan baik.
Cara Melakukannya:
Buatlah
beberapa regu estafet (masing-masing terdiri dari 4 pelari atau siswa)
dan masing-masing pelari atau siswa ditempatkan dengan jarak 100 meter
Setalah ada aba-aba ”bersiap” pelari pertama segera menempatkan posisinya (sikap start jongkok)
Setelah
ada aba-aba ”ya”, pelari tersebut berlari secepat-cepatnya menuju
pelari atau atlat kedua yang sudah siap untuk menerima tongkat
Setelah keempat pelari menyelesaikan tugasnya dan pelari terakhir (keempat) masuk ke garis finish tanpa membuat kesalahan maka regu yang tiba di garis finish pertama keluar sebagai pemenang
Hal-Hal yang Perlu Diperhaikan dan Peraturan Perlombaan Lari Estafet
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
Pemberian
tingkat sebaiknyasecara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang
tongkat pada angan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima aau memegang
tongkat dengan tangan kiri
Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.
Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat
Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.
Peraturan Perlombaan
Panjang
daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, 1,20 meter dan bagi
pelari estafet 4x100 meter ditambah 10 meter prazona. Prazona adalah
suatu daerah di mana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat
larinya, tetapi di sini tidak terjadi pergantian tongkat.
Setiap
pelari harus tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing meskipun
sudah memberikan tongkatnya kepada pelari berikutnya. Apabila tongkat
terjatuh, pelari yang menjatuhkannya harus mengambilnya.
Tongkat estafet harus berukuran panjang tongkat 28-30 cm, diameter tongkat 38 mm, berat tongkat 50 gr
Dalam
lari estafet, pelari pertama berlari pada lintasannya masing-masing
sampai tikungan pertama, kemudian boleh masuk ke lintasan dalam, pelari
ketiga dan pelari keempat menunggu di daerah pergantian secara berurutan
sesuai kedatangan pelari seregunya.
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5189075911619670338#editor/target=post;postID=3181891321431589142
Tidak ada komentar:
Posting Komentar