Selasa, 27 Mei 2014

Warga Brasil memprotes dana Piala Dunia

Warga Brasil memprotes dana Piala Dunia


Protes di Brazil
Pemrotes menentang penggunaan dana untuk menyelenggarakan Piala Dunia.
Para pengunjuk rasa di Brasil memblokir jalan-jalan utama menuju kota Sao Paulo sebagai bagian dari protes nasional satu hari untuk menentang pembelanjaan dana oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Piala Dunia.
Di kota terbesar Brasil ini mereka membakar ban dan menimbulkan gangguan selama jam-jam sibuk pada Kamis pagi waktu setempat (15/05).
Selain di Sao Paulo, protes juga direncanakan digelar di 50 kota kecil dan besar termasuk Rio de Janeiro.
Di antara kelompok pekeja yang turut mengikuti aksi satu hari ini adalah polisi, guru dan bahkan pegawai negeri sipil.
Pengunjuk rasa mengatakan mereka menuntut agar pemerintah membelanjakan dana miliaran dolar untuk proyek-proyek sosial, transportasi dan perumahan, bukan untuk menggelar Piala Dunia yang akan dibuka bulan depan.
"Kalau tidak disediakan perumahan bagi setiap warga, kami yidak menginginkan Piala Dunia," kata seorang pengunjuk rasa, Sidali Jose Ferreira.
"Apa yang dapat kami katakan adalah bila tidak ada perbaikan dalam hal perumahan dan kebijakan reformasi perkotaan di negara ini, maka gerakan ini akan melancarkan perlawanan selama Piala Dunia," tutur pengunjuk rasa lainnya, Guilherme Boulos.
Warga membakar ban
Pembakaran ban dilakukan di distrik dekat stadion Piala Dunia, Arena de Sao Paulo.
Gerakan Pekerja Tunawisma
Anggota Gerakan Pekerja Tunawisma memblokir jalan di Itaquera.
Pemerintah menegaskan tidak ada alasan untuk panik. Skala demonstrasi ini, kata para wartawan, diperkirakan bisa dijadikan takaran mengenai tantangan keamanan yang mungkin akan dihadapi pihak berwenang Brasil selama pelaksanaan Piala Dunia.
Sebelumnya terungkap bahwa Brasil baru melakukan Klik pelatihanKlik terhadap 20% dari seluruh petugas keamanan Piala Dunia yang akan ditugaskan di berbagai stadion.

 https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5189075911619670338#editor/target=post;postID=8654658362347929330



Tidak ada komentar:

Posting Komentar